Februari 2013

Home / Archives for Februari 2013

Menghapus Virus Komputer tanpa Antivirus (2)

Posted by Unknown Senin, 11 Februari 2013 2 komentar

Setelah pada pos sebelumnya dibahas mengenai cara menghapus virus tanpa antivirus terutama di flashdisk. Pada pos ini akan dibahas mengenai menghapus virus di komputer tanpa menggunakan antivirus.

Langkah Pertama yang Bisa Dilakukan Adalah Melakukan Sistem Restore

Yaitu fungsi untuk mengembalikan keadaan komputer, baik sistem maupun file, ke waktu tertentu di masa lalu (restore point). Ada hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan sistem restore, yaitu file baru yang dibuat antara restore point sampai waktu kita melakukan sistem restore akan hilang. Demikian pula modifikasi pada file yang dilakukan antara restore point dan waktu dilakukannya sistem restore akan hilang. Hal ini juga diharapkan dapat berlaku pada virus yang menginfeksi komputer sehingga virus akan ikut hilang. Namun, terdapat virus yang tetap ada walaupun sistem restore telah dilakukan dan ada juga virus yang menonaktifkan fungsi sistem restore sehingga kita tidak dapat mengakses fungsi ini.berikutnya ini cara melakukan sistem restore:

Bila setelah dilakukan sistem restore hasil yang didapatkan tidak sesuai dengan yang diharapkan, maka sistem dapat dikembalikan ke keadaan sebelum sistem restore dilakukan dengan fungsi rollback change.

Langkah Kedua adalah dengan Menghilangkan Seluruh Startup Program dan Service yang Tidak Krusial.

Caranya adalah dengan mengakses msconfig.exe dari run, lalu pilih disable all pada tab startup. Setelah itu restart komputer. Langkah ini dimaksudkan untuk mencegah aktivasi virus pada saat proses booting. Bila virus masih tetap aktif walaupun sudah dilakukan langkah ini, maka lakukan langkah ketiga

Langkah Ketiga adalah Dengan Melakukan Booting Dengan Safe Mode.

Pada safe mode komputer hanya akan me-load program dan services yang diperlukan untuk proses booting sehingga kemungkinan virus yang ada di sistem komputer tidak akan aktif pada mode ini. Bila berhasil masuk ke mode ini, maka lakukan pencarian file yang diindikasikan merupakan sumber virus lalu lakukan penghapusan secara manual satu per satu hingga seluruh virus hilang. Bila dirasa sudah hilang, maka lakukan restart dan masuk ke mode windows biasa. Jika seluruh virus berhasil dihapus pada safe mode maka komputer akan bebas dari virus kembali. Safe mode ini digunakan terutama bila sudah diketahui sumber virus nya namun virus tersebut tidak dapat dihapus karena access denied.

Bila seluruh langkah tersebut sudah dilakukan namun virus masih membandel, maka cara terakhir dan paling ampuh adalah dengan langkah keempat dan paling ampuh

Menginstall Ulang Sistem Windows

Virus yang bercokol di sistem windows akan ikut hilang bersama dengan data lainnya di system drive. Berikut ini beberapa tips yang perlu diperhatikan bila ingin menginstall ulang windows:

Pastikan paling tidak terdapat dua drive atau partisi harddisk, satu untuk sistem dan satu lagi untuk data. Hal ini penting dilakukan untuk menghindari seluruh data di komputer hilang akibat install ulang. Bila tidak ada, pastikan nantinya setelah komputer bebas virus lakukan partisi harddisk
Backup data penting pada system drive di flashdisk atau hardisk external. Tapi perhatikan juga bahwa ada kemungkinan flashdisk tersebut akan terinfeksi virus. Oleh karena itu, lakukan penghapusan virus pada flashdisk sebelum digunakan kembali
Lakukan install ulang windows melalui bios mode, jangan melalui Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa virus benar benar hilang dan tidak hanya ditimpa dengan sistem windows baru. Cara install ulang windows melalui bios mode dapat ditemukan di internet.

Demikian cara untuk menghapus virus di komputer tanpa antivirus. Seluruh cara ini pernah dipraktikkan pada saat komputer dulu terkena virus sampai sampai antivirus yang terpasang pun ikut dinonaktifkan oleh virus nya. Semoga bermanfaat, bisa ada komentar atau cara lain yang belum CFS ketahui silahkan berkomentar.

Baca Selengkapnya ....

Menghapus Virus Komputer Tanpa Antivirus (1)

Posted by Unknown Minggu, 10 Februari 2013 0 komentar

Pada pos sebelumnya dibahas mengenai cara mencegah virus masuk ke komputer tanpa antivirus. Kali ini CFS akan memberikan cara untuk menghapus virus yang sudah terlanjur masuk ke komputer atau sudah menginfeksi flashdisk CFS'er semua. Cara ini didapat berdasarkan pengalaman dan juga hasil browsing di internet. Walaupun CFS tidak menjamin 100% dapat menghapus semua jenis virus dengan cara ini, namun tidak ada salahnya dicoba, terutama jika virus tersebut berhasil mematikan sistem antivirus yang dimiliki komputer CFS'er semua. CFS sarankan sebelum melakukan langkah ini, lakukan dulu pencegahan virus masuk ke komputer tanpa antivirus yang diuraikan pada pos sebelumnya. Berikut ini uraiannya:

Menghapus virus yang sudah menginfeksi flashdisk

Biasanya, jenis virus yang menjamur, terutama di rental komputer dan warung internet adalah virus yang membuat autorun.inf di flashdisk korban sehingga bila flashdisk tersebut digunakan pada komputer yang sistem autoplay nya masih aktif, virus akan langsung aktif dan menginfeksi komputer. Berikut ini beberapa ciri jika flashdisk terinfeksi virus jenis ini:

Terdapat file autorun.inf
Terdapat banyak file dengan tipe shortcut, yang memiliki nama yang sama dengan isi file asli flashdisk. File berjenis shortcut ini menduplikasi file asli kita, sekaligus menyembunyikan file asli kita.
Terdapat folder Recycler, yang disembunyikan (hidden) yang berisi virus induk

Bila flashdisk CFS'er mengalami ciri-ciri tersebut, tidak usah panik. Lakukan langkah berikut untuk menghapus virus tersebut dari flashdisk CFS'er:

Tampilkan dulu hidden folder dan file. Langkah yang dilakukan adalah buka My Computer-->tools-->Folder Options-->buka tab View, lalu pilih Show hidden files and folders dan non aktifkan checklist pada Hide protected operating system files (Recommended), lalu klik OK
Buka flashdisk melalui Windows Explorer, JANGAN dengan double-click icon flashdisk di My Computer karena hal ini dapat mengaktifkan virus.
Hapus seluruh file dengan type shortcut yang ada di flashdisk tersebut. Untuk menghindari kesalahan penghapusan, ubah View pada Windows Explorer menjadi Details, jika belum.
Cari file autorun.inf pada flashdisk, lalu hapus.
Cari folder dengan nama Recycler, lalu hapus folder tersebut beserta seluruh file yang ada di dalamnya.
Flashdisk anda akan kembali bersih dari virus

Kadangkala, setelah melakukan keenam langkah tersebut dilakukan, file asli di flashdisk tersebut akan tersembunyi dan attribute Hidden yang melekat pada file tersebut tidak dapat dihilangkan dengan cara biasa (Properties). Maka, bila ingin mengembalikan file asli yang tersembunyi di flashdisk, lakukan hal berikut:

Buka Command Prompt, baik melalui accesories atau dengan membuka Run--> lalu ketik CMD-->enter
Masuk ke drive flashdisk, dengan mengetikkan huruf drive flashdisk:, Contoh: drive flashdisk anda F, maka ketikkan F:
Lalu pada command prompt tersebut ketik attrib -r -a -s -h *.* . Contoh: F:\>attrib -r -a -s -h *.*
Tunggu hingga proses selesai

Dengan melakukan hal tersebut, flashdisk CFS'er akan kembali bersih dari virus. Bila virus sudah terlanjur menginfeksi komputer, maka pada pos selanjutnya akan dibahas mengenai cara menghapus virus di komputer tanpa antivirus.

Baca Selengkapnya ....

Cara Download Cepat dari Torrent

Posted by Unknown Kamis, 07 Februari 2013 0 komentar

CFS'er semua, pasti downloader sejati sudah sangat akrab dengan torrent. File torrent terkenal lebih awet dan sangat ampuh untuk men download file dalam ukuran besar. Namun salah satu kekurangan nya adalah kecepatan download nya yang rendah, terutama bagi orang yang tidak tahu caranya. Pada kesempatan kali ini saya akan membagi cara cepat download dari torrent dengan memanfaatkan zbigz.com. zbigz.com akan bertindak sebagai host bagi file yang di download sehingga nantinya kecepatan download akan bertambah.

Kelebihan zbigz.com adalah mendukung download manager, seperti internet download manager (idm) sehingga file tersebut dapat di resume dan memungkinkan untuk paralel download. Selain itu, zbigz akan berperan sebagai cloud storage, artinya penyimpanan file di internet Berikut ini cara penggunaan zbigz.com untuk mendownload file torrent.

Download file torrent dari situs torrent favorit CFS'er, misalnya the pirate bay, kickass torrents, torrentz, isohunt, extratorrent, dan situs torrent lainnya. CFS'er akan mendapatkan file torrent dengan ekstensi".torrent"
Buka situs zbigz.com. Lalu klik tombol upload .torrent file, lalu klik GO

Tampilan awal Zbigz.com

Pada jendela berikutnya, klik FREE (kecuali anda mempunyai akun premium), dan tunggu sampai zbigz.com selesai men-cache file CFS'er di zbigz.com. Proses ini bisa berlangsung cukup lama tergantung ukuran file dan juga jumlah seeders. Tetapi, proses cache ini resumable, artinya bila pada saat ini proses cache tidak selesai, maka ketika nanti online kembali dan membuka zbigz.com, maka proses akan berlanjut asalkan tidak lebih dari 7 hari. Dengan catatan: kita mendaftar dulu di zbigz.com sebagai free user

Pilihan free dan premium zbigz.com

Setelah selesai, maka akan muncul tombol biru untuk mendownload di samping kanan nama file. Klik tombol tersebut untuk men-download dengan menggunakan download manager favorit CFS'er semua.

Proses caching zbigz.com

Namun, sebagai free user dari zbigz.com, tentunya kita akan mendapatkan batasan dalam hal kecepatan download, yaitu hanya 150 kbps dengan menggunakan idm dan file akan dihapus bila sudah berumur 7 hari. Untuk mengatasi hal ini maka terdapat cara memanfaatkan cookie premium untuk memperoleh unlimited speed pada zbigz.com. Cara penggunaan cookie premium ini akan dibahas pada posting selanjutnya selanjutnya.

Baca Selengkapnya ....

Mengatasi Printer Epson T20 Blinking

Posted by Unknown Rabu, 06 Februari 2013 0 komentar

Blinking adalah suatu keadaan dimana kedua lampu indikator printer menyala bergantian sehingga tidak dapat digunakan bila tidak dilakukan tindakan. Blinking terjadi jika nilai waste ink pad mencapai nilai tertentu yang telah ditentukan sebelumnya. Dengan demikian, agar printer dapat digunakan kembali nilai ini harus di reset. Solusi paling mudah adalah dengan membawanya ke service center. Namun dengan menggunakan cara yang CFS berikan, CFS'er dapat menghemat waktu dan juga uang. Berikut ini langkah yang perlu dilakukan:

Download Resetter Epson dari link berikut:

http://adf.ly/IhlAW

Extract T20working.rar. Lalu buka program AdjProg.exe, sehingga akan muncul jendela berikut

Tampilan Awal AdjProg.exe

Lalu klik Accept-->Particular adjustment mode

Epson Adjustment Program

Cari Waste ink pad counter pada --Maintenance--. Klik lalu tekan OK

Posisi Waste Ink Pad Counter

Sebelumnya, pastikan printer sudah terhubung dengan PC. Terdapat dua tombol, yaitu Check dan Initialization. Check berfungsi mengetahui nilai counter saat ini. Dan initialization berfungsi untuk mengembalikan nilai counter saat ini ke angka 0. Untuk me-reset printer, tekan tombol Initialization

Initialization ink counter

Pada jendela berikutnya yang muncul klik OK.Ketika proses reset selesai dan muncul dialog berikutnya, matikan printer, lalu tekan OK.
Printer siap digunakan kembali

Baca Selengkapnya ....

Mencegah Virus Masuk tanpa Antivirus (2)

Posted by Unknown Selasa, 05 Februari 2013 0 komentar

Cara 2 : Akses flashdisk atau external harddisk dengan meng-explore-nya.

Bila Cara 1 sudah dilakukan, maka virus tidak dapat langsung masuk ke komputer begitu ditancapkan. Namun, bila kita double-click icon flashdisk atau external harddisk pada My Computer misalnya, maka virus akan aktif karena virus tersebut "merasa" ikut di double-click.
Makanya, lebih baik mengakses external storage (flashdisk, external haddisk,dkk) melalui fungsi Windows Explorer. Setidaknya terdapat tiga cara yang biasa digunakan untuk mengakses file melalui Windows Explorer tanpa perlu double-click icon external storage, yaitu:

Melalui My Computer, lalu klik Folders di bagian toolbar atas. Maka akan keluar jendela explorer di samping kiri. Bila ingin mengakses external storage tinggal klik path nya.

Explorer melalui My Computer>Folders

Melalui My Computer, lalu buka dropdown list pada bagian adress, lalu pilih path di mana external storage tersebut.

Explorer melalui My Computer>Dropdown list

Melalui shortcut key: tombol +e ,pada keyboard. Akan muncul jendela yang memiliki tampilan serupa dengan tampilan pada cara 1 di atas. Cara ini yang paling sering dilakukan penulis.

Demikianlah setidaknya 3 cara yang bisa dilakukan untuk menghindari aktifnya virus dari external storage. Berikutnya akan dibahas mengenai tindakan yang dapat dilakukan bila external storage sudah terlanjur terinfeksi virus

Baca Selengkapnya ....

Mencegah Virus Masuk tanpa Antivirus (1)

Posted by Unknown 0 komentar

CFS'er, untuk posting pertama, akan saya berikan cara mencegah virus komputer masuk ke komputer tanpa menggunakan antivirus. Instalasi Antivirus memang direkomendasikan, namun tak dipungkiri antivirus dapat mengurangi performa komputer. Paling tidak dengan cara yang saya berikan, infeksi virus ke komputer dapat berkurang tanpa harus menginstall antivirus yang memakan resource komputer

Cara 1 : Non-aktifkan autoplay dari sistem windows

Hal ini dimaksudkan untuk menghindari komputer kita secara tidak kita sadari mengakses virus yang ada di flashdisk. Langkah yang perlu dilakukan adalah:

klik Start --> run, lalu ketik: GPEDIT.MSC. Akan keluar jendela berikut :

GPEDIT.MSC

Pada Computer Configuration, buka treeview Administrative Template --> lalu klik System. Akan keluar jendela berikut:

GPEDIT.MSC Computer Configuration

Double-click turn off autoplay, lalu pilih radio button enabled, lalu pada opsi Turn off autoplay on: , pilih All Drives, lalu OK

Autoplay dimatikan

Sekarang lakukan hal yang serupa untuk grup user configuration. Buka treeview administrative template --> klik System

Pengaturan Autoplay di User Configuration

Double click turn off autoplay, lalu pilih radio button enabled, lalu pada opsi Turn off autoplay on: , pilih All Drives, lalu OK

Enable Autoplay di User Configuration

-------------------------------------SELESAI---------------------------------------------

Dengan melakukan cara ini, autoplay pada system Anda tidak aktif. Tetapi, tenang, Anda tetap dapat mengakses isi flashdisk seperti biasa dengan aman menggunakan Cara 2

Baca Selengkapnya ....